Putu Mayang adalah salah satu jajanan tradisional khas Betawi dan Jawa yang berbentuk seperti mi atau bihun berwarna-warni, disajikan dengan kuah santan manis. Teksturnya yang lembut dan rasa manis gurih membuat jajanan ini digemari banyak orang.
Bahan Utama Putu Mayang:
-
250 gram tepung beras
-
50 gram tepung sagu/tapioka
-
500 ml santan encer
-
1 sendok makan gula pasir
-
½ sendok teh garam
-
Pewarna makanan merah, hijau, atau sesuai selera
-
Daun pisang atau plastik untuk alas
Bahan Kuah Santan:
-
500 ml santan kental
-
100 gram gula merah, serut halus
-
2 sendok makan gula pasir (sesuaikan tingkat kemanisan)
-
1 lembar daun pandan, simpulkan
-
Sejumput garam
Cara Membuat Putu Mayang:
-
Buat Adonan Putu Mayang:
-
Campur tepung beras, tepung sagu, gula pasir, garam, dan santan dalam panci. Aduk rata.
-
Masak di atas api kecil sambil terus diaduk hingga adonan mengental, kalis, dan bisa dipulung. Angkat.
-
-
Bagi & Beri Warna:
-
Bagi adonan menjadi beberapa bagian, beri pewarna makanan sesuai selera (biasanya merah, hijau, dan biarkan satu bagian putih). Aduk hingga warna merata.
-
-
Bentuk Mi Putu Mayang:
-
Siapkan cetakan putu mayang atau bisa gunakan plastik segitiga dengan lubang besar.
-
Cetak adonan menyerupai mi di atas daun pisang atau plastik yang sudah diolesi sedikit minyak agar tidak lengket.
-
-
Kukus Putu Mayang:
-
Panaskan kukusan, kukus putu mayang selama ±20 menit hingga matang. Angkat dan biarkan dingin.
-
Cara Membuat Kuah Santan:
-
Rebus santan, gula merah, gula pasir, daun pandan, dan sejumput garam.
-
Masak dengan api kecil sambil terus diaduk agar santan tidak pecah.
-
Setelah gula larut dan kuah mendidih, matikan api. Saring jika perlu.
Penyajian:
-
Sajikan putu mayang di atas piring, siram dengan kuah santan gula merah.
-
Bisa dinikmati hangat atau dingin sesuai selera.
Tips Anti Gagal:
✅ Aduk adonan terus saat dimasak agar tidak menggumpal
✅ Gunakan tepung beras berkualitas agar tekstur lembut
✅ Jangan lupa olesi alas daun/plastik dengan minyak agar tidak lengket
✅ Pastikan santan selalu diaduk saat direbus agar tidak pecah