Pedas gurih dengan sentuhan segar khas bumbu rujak, bikin nasi cepat habis!
Bahan Utama:
-
1 ekor ikan bandeng segar (±500 gram), bersihkan, potong jadi 2–3 bagian
-
1 sdm air jeruk nipis
-
1/2 sdt garam
-
Minyak goreng secukupnya (untuk menggoreng dan menumis)
Bumbu Halus:
-
6 buah cabai merah keriting
-
4 buah cabai rawit merah (sesuaikan tingkat pedas)
-
6 butir bawang merah
-
3 siung bawang putih
-
3 butir kemiri, sangrai
-
1 ruas jahe
-
1 ruas kunyit
-
1 sdt terasi, bakar
-
2 sdt gula merah, serut
-
1/2 sdt garam
-
1 sdt air asam jawa
Bahan Pelengkap:
-
2 lembar daun jeruk
-
1 batang serai, memarkan
-
1 ruas lengkuas, memarkan
-
150 ml air santan encer
-
1 sdm kecap manis (opsional, untuk rasa manis-gurih)
Cara Membuat:
-
Siapkan Ikan:
Lumuri potongan bandeng dengan air jeruk nipis dan garam. Diamkan 10–15 menit lalu bilas.
Goreng ikan hingga kecokelatan, tiriskan. -
Tumis Bumbu:
Panaskan 3 sdm minyak, tumis bumbu halus bersama serai, lengkuas, dan daun jeruk sampai harum dan matang (bumbu tampak mengering dan berminyak). -
Masak Bumbu Rujak:
Tambahkan air santan dan air asam. Aduk rata. Masukkan gula merah dan koreksi rasa. Bumbu rujak yang pas: pedas, gurih, sedikit manis dan segar. -
Masukkan Ikan:
Masukkan bandeng goreng ke dalam kuah bumbu. Masak dengan api kecil hingga bumbu meresap dan kuah sedikit menyusut (±10 menit). -
Sajikan:
Angkat dan sajikan dengan nasi hangat, lalapan, dan sambal tambahan bila suka.
Tips:
-
Bisa diganti dengan ikan nila atau gurami, tapi bandeng punya rasa khas yang cocok dengan bumbu rujak.
-
Bila tak suka duri bandeng, gunakan bandeng presto dan ikuti langkah bumbunya saja.
-
Untuk versi lebih berkuah dan segar, tambahkan irisan nanas atau tomat di akhir masak.